Setiap orang di dunia ini pasti memiliki mimpi. Bahkan orang sukses yang kita lihat saat ini adalah orang yang memulai hidupnya dari sebuah mimpi. Meski, tidak selamanya impian mereka diapresiasi. Bahkan diremehkan berulang kali.
Namun, percaya atau tidak, impian yang kita miliki bisa terwujud menjadi kenyataan jika kita percaya bahwa impian itu nyata. Asalkan disertai dengan usaha dan doa. Jangan merasa kerdil impianmu dicaci. Jangan biarkan perkataan orang lain di dunia ini menghentikan langkahmu. Tunjukkan bahwa itu benar-benar terealisasi.
Bung Karno pernah mengatakan, "Bermimpilah setinggi langit. Jika pun terjatuh, maka kamu akan terjatuh di antara bintang-bintang."
Wujudkan impianmu hingga kamu tidak mampu lagi mewujudkannya. Banyak orang takut bermimpi, karena takut gagal dalam meraih. Padahal, itulah proses yang harus dilalui. Tidak ada yang mudah didapatkan di dunia ini. Kita makan pun, ada prosesnya. Harus kerja dulu cari uang, beli beras, beli lauk, masak, baru bisa makan. Makan mie instan saja, tetap butuh proses agar bisa dinikmati. Begitu juga dengan impian yang kita miliki.
Siapa yang tidak kenal penulis buku best seller Ahmad Rifa'i Rif'an? Dalam bukunya 'Man Shabara Zhafira', dituliskan bahwa tantangan akan selalu ada dalam meraih impian. Maka, jadikanlah tantangan tersebut membran tipis yang dapat dengan mudah dilalui, bukan menjadikannya sebagai dinding pembatas antara sang pemimpi dan tujuannya.
Penuhilah hidup ini dengan impian-impian yang besar. Jangan takut akan apa yang dibicarakan orang. Justru semakin diremehkan dan dikerdilkan, semakin kuat mental dan maju ke depan. Ada Tuhan Maha Hebat yang telah menciptakan alam dan seluruh isinya. Tuhan saja mampu menciptakan itu semua, apalagi cuma sekedar mengabulkan doa umat-Nya.
Jadi, mintalah pada Tuhan dengan keyakinan yang begitu besar bahwa doamu dikabulkan. Sungguh mudah bagi Tuhan memberikan apa yang umat-Nya minta dan dengan mudah pula Tuhan menariknya kembali. Tidak ada yang mustahil, saat Tuhan berkehendak. 'Kun fa Yakun', 'jadi' maka 'jadilah'.
Sampaikan mimpi itu pada dunia. Lalu, tunjukkanlah bagaimana cara kamu meraihnya. Jangan biarkan impianmu berlalu dan hanya sekedar menjadi bunga tidur saja. Mentor menulis 30 Days Writing Challenge, Rezky Firmansyah pernah menuliskan bahwa impian yang kita miliki harus dideklarasikan. Agar kita tergerak untuk mencapai mimpi tersebut. Baik kita termasuk orang introvert atau ekstrovert, tetap percaya diri akan mimpi yang kita miliki.
Deklarasi bisa dilakukan pada secarik kertas, lalu tuliskan apa isi impianmu. Misalnya, "Tahun ini aku harus bisa menerbitkan minimal dua buku antologi." Nah, deklarasi tersebut difoto dan posting ke media sosial. Agar orang-orang di dunia ini tahu apa mimpimu.
Barangkali, Tuhan memberikan jalan bagimu untuk mewujudkan impian tersebut melalui tangan-tangan orang yang baik. Bisa jadi, karena orang lain tahu mimpimu, kamu diajak atau ditawari untuk membuat proyek menerbitkan buku antologi atau pribadi. Kita tidak akan pernah tahu.
Yuk, kawan. Isi hidupmu dengan impian-impian yang besar. Kekuatan mimpi begitu luar biasa bagi mereka yang benar-benar percaya.
#30DWCJilid12 #Day28