Entri Populer

Sabtu, 06 Oktober 2012

Virus dan Replika Virus

Yahhh,,,,,'') kali ini saya akan membahas tentang virus, dan saya akan memberikan contoh replika dari virus kepada teman-teman semua.... (Semoga Bermanfaat ..... ^^*). Langsung ajah Check it out.......

Teman-teman,sebelum kita mulai ke inti pembahasannya (cieehhhhh*) mari kita ketahui terlebih dahulu apa sih virus tuh sebenarnya...???

Kata virus berasal dari bahasa Latin yaitu virion yang berarti racun. Diartikan sebagai racun, karena dapat mengakibatkan penyakit. Adalah D. Iwanowsky (1892) dan M. Beyerinck (1899) ilmuwan yang menemukan virus, dengan meneliti penyakit mozaik pada daun tembakau. Selanjutnya, W.M. Stanley (1935) ilmuwan asal Amerika, yang berhasil mengkristalkan virus penyebab penyakit pada mozaik daun tembakau (TMV).

Adakah muncul pertanyaan dibenak teman-teman, bahwa virus itu sebenarnya makhluk hidup atau makhluk tidak hidup...??? Sebenarnya, virus bisa dikatakan makhluk hidup maupun makhluk tidak hidup. Mengapa demikian...??? 

1.) Virus dapat dikatakan sebagai makhluk hidup karena mampu memperbanyak diri.
2.) Virus dapat dikatakan sebagai makhluk tidak hidup, karena beberapa alasan berikut ini:

 - Virus hanya dapat memperbanyak diri dalam sel hidup. Oleh karena itu, metode yang paling  ekonomis dan mudah untuk perbanyakan berbagai virus dengan menggunakan teknik embrio ayam yang berumur 5-12 hari yang dapat digunakan sebagai tempat inokulasi virus.
Virus hanya memiliki salah satu asam nukleat yaitu RNA dan DNA, dengan selubung protein (kapsid), serta tidak memiliki sitoplasma dan organel. Oleh karena itu, virus tidak dapat dikatakan sebagai sel.
-Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, melainkan dapat dikristalkan.


STRUKTUR VIRUS


1.) Kepala (bagian paling atas yang berbentuk piramida)
Bagian ini, berisi asam nukleat yaitu DNA/RNA. Asam nukleat berfungsi untuk mengendalikan replikasi virus. Bagian kepala, diselubungi oleh selubung protein (kapsid).
2.) Leher sebagai penghubung antara kepala dan ekor.
3.) Ekor berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel yang diserang virus. Bagian ekor memiliki struktur tambahan selubung ekor, lempengan dasar, dan serabut ekor. Pada bagian serabut ekor, terdapat reseptor yang berfungsi untuk menerima rangsang.

Ini nieeehhhh,,,,, model replika dari virus yang pernah saya buat dengan teman-teman kelompok beberapa waktu lalu. ^^*





Cara membuat replika dari virus bisa dikatakan mudah-mudah gampang. (hehehe*)
Saya dan teman-teman membuat bagian ekor virusnya dari baut kapal yang berukuran sedang-sedang saja, serta paku yang berukuran panjang kira-kira 30cm. Lalu, bagian-bagian ini dibentuk menyerupai gambar diatas (sebagai kerangkanya). Kalau saya dan teman-teman ngebentuk kerangkanya dengan cara di LAS, atau kata lain kami meminta tolong ke tukang LAS besi. ^_0* Serabut ekornya kami buat sebanyak enam kaki dari paku tadi. Dan bagian kepalanya kami buat dari kardus atau bisa juga menggunakan alternatif lain seperti: Styrofoam, dan kertas Karton.  Kardus tersebut digunting menjadi segitiga sama kaki sebanyak 16 buah, sesuai ukuran yang diinginkan. Lalu disambung satu-persatu meggunakan isolasi warna bening hingga menyerupai piramida dengan sisi segitiga. Bagian samping dibentuk dengan delapan sambungan kardus yang telah digunting menjadi segitiga, dan bagian bawah atas disambung dengan kardus masing-masing empat sambungan. Setelah pola kepala virus jadi, maka kita hanya perlu menutupi kekurangan dari kardus dengan menempelkan kertas Bufalo disisi kepala virus. Lalu tinggal dipasang pada leher virus dengan cara dilem.

Disambung lagi yahhhh, tentang virus lebih jauh lagi...... ^^

KLASIFIKASI VIRUS

1.) Berdasarkan kandungan asam nukleatnya.

a) Ribovirus, yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA.
 Contoh: togavirus (penyebab penyakit kuning dan ensefalitis), arenavirus (penyebab meningitis), picornavirus (penyebab folio), orthomixovirus (penyebab influenza), rhabdovirus (penyebab rabies), hepatitisvirus (penyebab hepaptitis), dan retrovirus (penyebab AIDS).
b) Deoksiribovirus, yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA.
  Contoh: virus herpes (penyebab herpes), poxvirus (penyebab kanker, seperti leukimia dan limfoma, ada pula yang menyebabkan AIDS), mozaikvirus (penyebab bercak-bercak pada daun tembakau), dan papovavirus (penyebab kutil pada manuasia atau papiloma).

2.) Bedasarkan bentuk dasarnya.

a) Virus bentuk ikosahedral.
 Bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi dengan sumbu rotasi ganda. Contoh virus polio dan adenovirus.
b) Virus bentuk helikal.
 menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya tidak kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi. Pada bagian atas terlinat RNA virus kapsomer, misal virus influenza dan TMV (Tobacco Mozaic Virus).
c) Virus bentuk kompleks.
 Struktur yang amat kompleks dan pada umumnya lebih lengkap dibanding dengan virus lainnya. Contoh: poxvirus (virus cacar) yang mempunyai selubung yang mempunyai asam nukleat.

3.) Berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi nukleokapsidnya.

a) Virus berselubung.
 Virus yang tersusun dari lipoprotein atau glikoprotein. Contoh: poxvirus, herpesvirus, orthomixovirus, rhabdovirus, togavirus, dan retrovirus.
b) Virus telanjang.
 Virus yang tidak diselubungi oleh lapisan yang lain. Contoh Adenavirus, papovavirus, picornavirus, dan reovirus.

4.) Berdasarkan jumlah kapsomernya.

a) Virus dengan 252 kapsomer, contoh adenovirus.
b) Virus dengan 162 kapsomer, contoh herpesvirus.
c) Virus dengan 72 kapsomer, contoh papovavirus.
d) Virus dengan 60 kapsomer, contoh picornavirus.
e) Virus dengan 32 kapsomer, contoh parvovirus.

5.) Berdasarkan sel inangnya.

a) Virus yang menyerang manusia, contoh HIV.
b) Virus yang menyerang hewan, contoh rabies.
c) Virus yang menyerang tumbuhan, contoh TMV.
d) Virus yang menyerang bakteri, contoh virus T.

PERANAN VIRUS BAGI KEHIDUPAN

Anda pasti akan berfikir bahwa virus hanya bersifat merugikan bagi kehidupan manusia karena dapat menimbulkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, ternyata virus dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Berikut ini Virus yang menguntungkan :
1.) Virus dapat digunakan untuk memproduksi interferon. Interferon adalah protein yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus. Interferon berfungsi sebagai untuk mencegah replikasi virus pada sel hospes.
2.)Profag dapat digunakan untuk mengubah fenotipe bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang kedokteran. Misalnya DNA virus yang digabungkan dengan gen manusia, yaitu gen penghasil antigen. Gabungan gen atau pprofag tersebut kemudian disambungkan ke DNA bakteri. Dengan demikian, fenotipe sel bakteri mengalami perubahan. Sel bakteri tersebut, mampu membuat antigen seperti halnya manusia.
3.) Virus dugunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin berisi patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat antigenitasnya tetap. Contoh vaksin sebagai berikut.
a) OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah penyakit polio.
b) HBV (Hepatitis B Vaccine) untuk mencegah penyakit kuning.
c) HZV (Varicella Zoster Vaccine) untuk mencegah penyakit cacar air, gondong, dan campak.

Berikut ini virus yang merugikan :
Virus dapat mengakibatkan penyakit baik pada tumbuhan, hewan, dan manusia.
1.) Virus yang menyerang tumbuhan
a) Virus Tungro menyerang tanaman padi melalui perantara wereng coklat.
b) Tobacco Mozaic Virus (TMV) mengakibatkan timbulnya bercak kuning pada daun tembakau.
c) Turnip Yellow Mozaic Virus (TYMV) mengakibatkan penggulungan daun pada tanaman kapas.
d) Cucumber Mozaic Virus (CMV) menyerang tanaman mentimun.
e) Bean Mozaic Virus (BMV) menyerang tanaman buncis.
f) Wheat Mozaic Virus (WMV) menyerang tanaman gamdum.
g) Sugarcane Mozaic Virus (SMV) menyerang tanaman tebu.

2.) Virus yang menyerang hewan
a) Virus penyebab NCD (New Castle Disease) menyerang saraf unggas (tetelo).
b) Virus penyebab FMD ( Foot and Mouth Disease) menyerang kuku dan mulut hewan pemamah biak, contoh sapi, kambing,dan kerbau.
c) Rhabdovirus mengakibatkan penyakit rabies pada anjing, kera, dan manusia.
d) Rous Sarcoma Virus (RSV) mengakibatkan tumor pada ayam.

3.) Virus yang menyerang manusia
a) Virus influenza menyerang saluran pernapasan.
b) Virus zoster menyerang tubuh sehingga menimbulkan luka cacar air pada kulit tubuh.
c) Virus polio menyerang saraf dan otak balita sehingga dapat mengakibatkan kelumpuhan.
d) Virus hepatitis menyerang hati penderita sehingga membengkak.
e) Rhabdovirus menyerang sistem syaraf pusat penderita.
f) Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyerang sel darah putih jenis limfosit T. Virus ini merupakan penyebab penyakit AIDS.
g) Virus ebola menyerang sel darah putih jenis makrofag dan jaringan fibroblas.
h) Adenavirus menimbulkan penyakit pneumonia, konjungtivitis, tumor, dan gastrointestinal.
i) Virus herpes menimbulkan penyakit infeksi mulut, infeksi alat kelamin, dan tumor.
j) Virus hepatitis B menimbulkan penyakit kuning.
k) Papovavirus menimbulkan penyakit tumor pada kulit.
l) Coronavirus menimbulkan penyakit infeksi saluran pernapasan  bagian bawah pada anak-anak dan infeksi saluran pernapasan bagian atas pada orang dewasa.
l) Virus influenza menimbulkan penyakit infeksi akut pada saluran pernafasan.
n) Paramyxovirus menimbulkan penyakit gondok, campak, dan rubella.
o) Retrovirus menimbulkan penyakit AIDS dan leukimia.
p) Rhinovirus menimbulkan penyakit pilek.
q) Orthomyxovirus menimbulkan penyakit influenza.

***********..............................************
Aducchhhh.......... setelah lama aku olahraga jari tuk ngeposting nih tulisan, akhirnya selese jugag'' ^_0. Mudah-mudahan bermanfaat bagi teman-teman semua..... ^^ Thanks

3 komentar :

Unknown mengatakan...

Kakak, cara bikin bentuk kepalanya gimana??

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Laurafadh mengatakan...

Assalamualaikum. Mba, ini cari dimana ya bahan bahannya?

Posting Komentar

Silahkan di coment yah,,,,
Tapi harus memenuhi etika-etika dalam berkomentar ^^
Jangan menggunakan kata-kata kasar maupun menyinggung individu ataupun kelompok,,,, OOOKKK!!! ^^