Sumber : capslocknet.com
Aku bahagia karena hari ini aku masih menghirup udara. Mendapati diri masih menapakkan kaki di atas tanah. Melihat indahnya dunia yang diciptakan oleh Maha Kuasa.
Mungkin, kejadian yang menimpa diriku hari itu, tidak dapat dilupakan. Trauma? Mungkin tidak juga. Aku tidak bisa menyebutnya trauma. Karena aku percaya, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak patut dijadikan sebagai rasa takut untuk menjalani hidup kembali.
Kalau aku ingat apa yang terjadi saat itu, mungkin hanya karena aku baru pertama kali merasakan kejadian 'luar biasa' tersebut dalam hidupku. Ya! Hari di mana aku harus menerima kenyataan bahwa jalinan kasih kita putus di tengah jalan.
"Karin, maaf, kita sudah tidak bisa lagi menjalani hubungan ini". Jelasnya padaku dengan tatapan yang menatap lurus ke arah bola mataku.
Saat kamu mengucapkan kata-kata itu, aku tertegun, dunia serasa berhenti dan langit serasa runtuh seketika. Untuk beberapa saat, aku mulai memberanikan diri untuk bertanya padamu.
"Mengapa?" Tanyaku padanya.
Kamu pun seolah tidak bisa menjelaskan kepadaku apa alasannya. Kamu terlihat memikirkan jawaban apa yang ingin kamu berikan padaku.
"Rin... Kamu terlalu baik buat aku. Aku merasa tidak pantas memiliki wanita sebaik kamu." Jawabnya.
Kamu bilang, kamu tidak pantas bagiku. Aku wanita yang terlalu baik bagimu. Oke, aku tidak memahami mengapa kamu menjadikan itu sebagai alasan untuk mengakhiri hubungan kita.
Laki-laki macam apa yang mengakhiri sebuah hubungan dengan alasan yang menurutku tidak masuk akal? Namun dengan senyuman, aku menerima keputusanmu. Aku tidak akan merengek meminta agar hubungan kita tetap terjalin. Melepaskanmu adalah hal yang tepat, wahai laki-laki yang tidak pantas untuk menjadi bagian dalam hidupku.
Kamu membuktikan, bahwa benar adanya sebuah perkataan, bahwa laki-laki yang baik-baik untuk wanita yang baik-baik, begitu pula sebaliknya. Dan saat itu aku merasakan kamu memang tidak pantas untukku. Kehilanganmu tidak membuatku sedih sedikit pun. Justru adanya kejadian itu, Tuhan sayang padaku karena telah menunjukkan mana yang terbaik bagi kehidupanku. Seperti yang aku bilang, kehilanganmu tidak membuat aku mati. Aku masih bahagia dengan hidupku, karena hari ini aku masih menghirup udara. Mendapati diri masih menapakkan kaki di atas tanah. Melihat indahnya dunia yang diciptakan oleh Maha Kuasa.
Hidupku akan terus berlanjut dengan hati yang kini telah kugembok dengan gembok terbaik yang tidak dijual di belahan bumi mana pun. Dan kuncinya sudah kubuang ke dalam lautan luas, agar tidak ada satu pun yang mudah memasuki ruang hatiku yang berharga. Kini, hati ini aku jaga dengan sebaik-baiknya perasaan. Ruangnya hanya untuk laki-laki spesial yang tepat yang namanya telah ditulis di Lauhul Mahfudz, bahkan sebelum aku lahir di muka bumi.
#30DWCJilid12 #Day 1
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silahkan di coment yah,,,,
Tapi harus memenuhi etika-etika dalam berkomentar ^^
Jangan menggunakan kata-kata kasar maupun menyinggung individu ataupun kelompok,,,, OOOKKK!!! ^^