Mencintaimu itu tidak salah. Siapa yang berani mengatakan dan menghakimi, bahwa mencintaimu itu adalah hal yang salah? Cinta ini tidak salah. Pun aku tidak bersalah dalam hal ini, karena cinta tidak bisa memilih kepada siapa ia jatuh.
Aku tidak pernah memikirkan jika aku mencintaimu pada akhirnya. Awalnya aku merasa biasa-biasa saja. Namun, semakin hari semakin membuat hati menjadi ada rasa. Aku tidak pernah berpikir bahwa aku ternyata tengah jatuh cinta. Ya! Jatuh cinta kepadamu.
Itulah cinta. Tidak bisa memilih kepada siapa ia jatuh. Cinta begitu unik. Di mana status, fisik, dan pangkat, tidak ada artinya lagi saat cinta tengah menjerat hati anak manusia.
Aku yang jatuh cinta kepadamu, seorang laki-laki yang telah memiliki pasangan kekasih. Kharisma dan kebaikan yang kamu miliki, membuatku jatuh hati.
"Hey, Keyla! Sadarlah! Dia sudah memiliki pasangan kekasih." Kataku pada diri sendiri.
Namun, apakah aku berdosa jika aku mencintainya? Aku hanya mencintainya. Itu saja. Jika kamu berkata bahwa cinta ini salah, karena dia adalah laki-laki yang telah memiliki kekasih, maka kujawab, kamu salah. Mencintainya itu tidak berarti bahwa aku harus memilikinya. Mungkin benar dan sangat tepat sekali jika ada yang mengatakan bahwa cinta tidak harus memiliki.
"Oke. Cinta itu tidak harus memiliki, Key. Jika kamu mencintainya, cintailah saja. Jatuh cinta itu tidaklah dosa." Kataku lagi pada diri sendiri.
Aku berhak jatuh cinta. Bisa jadi kepada dirimu. Jika aku mencintainya, laki-laki yang sudah memiliki pasangan kekasih, so what!? Kubilang sekali lagi. Cinta ini tidaklah salah. Jatuh cinta tidaklah dosa. Dan cinta tidak bisa memilih kepada siapa ia jatuh.
Namun, aku juga mengetahui mana yang baik dan tidak baik bagi kehidupanku di masa depan. Aku juga tidak ingin membangun kebahagiaan di atas penderitaan orang lain. Maka, aku menjadi pengendali atas diriku sendiri, bukan cinta itu sendiri. Aku tidak mau cinta buta.
Jika kamu dan dia masih berstatus pasangan kekasih, bolehkah aku menikungmu dalam sepertiga malamku? Hey! Dia juga belum tentu jodohmu. Janur kuning depan rumahmu juga belum melengkung. Maka, aku punya kesempatan untuk merebutmu darinya. Tidak dosa kan?
#30DWCJilid10 #Day5
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silahkan di coment yah,,,,
Tapi harus memenuhi etika-etika dalam berkomentar ^^
Jangan menggunakan kata-kata kasar maupun menyinggung individu ataupun kelompok,,,, OOOKKK!!! ^^